Senin, 09 Maret 2015

Real FRIENDS ? Adakah ?

Mungkin gak cuma aku yang pernah ngerasain hal seperti ini, maybe kalian kalian yang sedang membaca blogku saat ini juga pernah mengalami hal seperti yang aku alami. Dan pengalaman di khianati temenpun, gak cuman sekali dua kali yang gua alami, melainkan berkali kali. Gua adalah tipikal orang yang gak perduli sama orang lain, i mean, orang yang belum aku kenal, walaupun orang itu saat ini menjadi sorotan orang orang disekitaran gua dan dia orang yang terkenal atau apalah, whatever. Selagi gua belum kenal, gua gak akan perduli dengan orang itu, terkecuali dia yang mau membuka dirinya duluan terhadap gua. Di bilang asik sih gimana ya ? gak juga. But, Mostly mereka mereka yang kenal sama gua ngerasa nyaman ketika mengobrol dan bercanda sama gua. Jujur, gua pun sampai sekarang untuk punya teman sejati. a.k.a BEST FRIEND? sampai saat ini pun gua gak punya tuh yang namanya BEST FRIEND. karena apa ? The Real Best Friend, itu hanya ketika elo, mempunyai keperluan yang sama dengan teman lo itu, selanjutnya ketika tidak ada keperluan ? pernahkah dia menanyakan sama elo, elo dimana ? lagi ngapain ? gua butuh temen curhat ? maybe no maybe yes, but tergantung kalian yang menilai sahabat kalian sendiri. Bukan berarti gua nge-Judge kalo yang namanya persahabatan itu it's bullshit.

Selama ini gua sudah mencoba baik sama orang, dan finally gua punya teman teman yang bagi gua, mereka sepemikiran sama gua dan gua cocok temenan sama mereka. Cocok gak cocok sih , mungkin lebih nyambung secara obrolan dan memang lebih dekat dan mengerti lah. Gua ngerasa, mereka adalah teman yang cocok untuk gua berbagi cerita masalah pribadi atau masalah yang gua alami. But, Someday, waktu itu gua lagi butuh bantuan banget sama mereka. Yang bikin gua kecewa adalah, mereka hanya bisa menyalahkan gua, dan menggurui gua seakan akan gua do nothing? but saat itu mereka hanya bisa menyarankan tanpa memberikan solusi bagi gua. Yes I know, yang aku lakuin kemarin salah, dan seharusnya seorang sahabat, bisa untuk mengerti dan memahami. bukan menyalahkan dan bukan menggurui. dan ketika gua minta bantuan dari mereka untuk mencarikan jalan keluar? apa yang mereka lakukan ? nothing, hanya bisa menyalahkan gua, dan menggurui gua. Fine. disaat itu gua ngerasai dissapointed sama mereka. mereka yang gua percaya, malah seperti itu. dan lebih hebatnya, mereka meninggalkan gua ketika gua dalam keadaan kesusahan. ok. ini menjadi pelajaran yang paling berarti bagi gua, untuk tidak semata-mata percaya dengan orang dengan mudahnya. dan sekarang ? ketika masalah yang gua alami sudah kelar. mereka malah menjauhi gua, dan gua terima dan juga gua sadar, bahwa mereka bukan sebenarnya teman sejati gua. karna dimana mana yang namanya teman sejati ? gak pernah tuh meninggalkan sahabatnya ketika mereka lagi kesusahan .

Gua dulu sempat punya satu sahabat. Gua awalnya menganggap dia ini orangnya biasa aja, dan memang yang awalnya cuman ngobrol biasa, finally jadi dekat dan teman baik. ketika dia ada masalah apa dia lari curhatnya kegua, dan gua bantu buat kasi solusi, ketika dia butuh bantuan buat ditemenin kemana, gua temenin. ketika dia lagi butuh temen telfon telfonan, gua ngeluangi waktu buat dengerin ceritanya dia. Kurang baik apa coba gua ? saking polosnya sampe di manfaatin sama mereka. dan selama ini gua sudah mencoba untuk menjadi teman yang baik buat dia, dan akhirnya gua gak tau kenapa. tiba tiba dia yang ada apa apa selalu minta bantuan gua, apa apa selalu curhat sama gua, langsung ngilang begitu aja bagaikan ditelan bumi. dan sekarang dia malah dekat dengan temen gua dan hal yang samapun dia lakukan sama gua ke temen barunya ini. wah wah wah, ternyata gua salah dalam menilai orang, dan gua baru menyadari kalau gua punya temen kutu loncat seperti dia, dan sekarang ? ketika gua sudah gak ada apa apanya lagi, dia gak pernah tuh inget sama gua.

okay kejadian yang berikutnya adalah, sewaktu gua SMP. Jujur, dulu waktu gua SMP, gua adalah orang yang enah mengapa paling di kucili, dulu waktu gua SMP, gua berteman bertiga. Gua dan kedua sahabat cewek gua, yap, yang dua sepaket ini mereka memang sahabat dari SD, dan tentunya, wajar saja ketika satu gak ada, bagi dia merasa kehilangan aja. padahal gua kan ada, jadi berasa sahabat yang gak di anggap. wehehehhehee okay persahabatan kita berjalan sampai kelas 3 SMP, waktu itu sekolah gua kedatangan murid baru , dan si murid baru ini merebut sahabat gua. Secara gitu kalau SMP, kalau gak bawa mobil mah beuh waaahhh sekali. dulu aja gua SMP masih bawa motor bebek yang kondisinya tidak sebagus dengan motor matic teman teman gua yang lain dan masih baru. Yap, jadi singkat cerita si anak baru ini gak suka sama gua, dan gua gak tau alasannya kenapa. tapi dia bisa membuat sahabat gua ini melupakan gua dan berani bohong sama gua. jadi si anak baru ini ngajakin kedua sahabat gua ini jalan jalan dengan mobil bagusnya. dan sahabat gua baru mengaku ketika peperangan permusuhan gua sama si anak baru ini sedang di puncaknya. so ? gua merasa gak di hargai dong selama ini mereka bohong sama gua dan bilang ada di pihak gua. jadi gua bodoh dong ya, seandainya pun tidak ingin adanya permusuhan diantara gua sama anak baru itu. seharusnya ngomong dong ya lebih baik. daripada diam tapi tau taunya nusuk. dan disini gua belajar, sepahit pahit apapun suatu kejujuran. lebih baik elo jujur, daripada ketahuan sebelum dia tau bahwa selama ini elo tau kebenarannya seperti apa.

Intinya gua disini berbagi cerita, dari pengalaman hidup gua, di khianati temen itu memang gak enak. setelah kita percaya sama mereka bagaimana mereka bisa menyimpan rahasia kita rapat rapat, dan bisa membantu dikala kita susah, dan selalu ada disaat kita susah maupun senang. apakah itu masih sekedar kata kata bullshit bahwa seorang teman akan selalu membantu kita ketika kita sedang kesusahan ? apakah mereka selalu ada ketika kita susah ? yang ada mereka ada ketika kita sedang merasakan senang karna disitu kalian bisa bersenang senang bareng. mending seperti iklan aja , sahabatan aja sama anjing, setidaknya mereka memang tidak bisa memberikan solusi bagi kita, tapi mereka setia untuk mendengarkan kita dan menemani kita .

Minggu, 08 Maret 2015

Kata Pengantar

Awalnya sih gak ada niat mau nulis blog lagi, tapi setelah beberapa tahun yang lalu sering nulis blog, dan vakum karena menjalankan kebahagiaan ( cieilaahhh bahasanya itu loh gak ada di kamus bahasa indonesia ). Jadi dengan aku merasa bahagia, dan melupakan hobi menulisku yang kadang rada rada nyeleneh dan kontroversial. Yup! its time to got a new life, dan saatnya buat aku merubah semua kebiasaan burukku, dan memperbaharuinya dengan yang baik baik. Maklum, dulu waktu masih sering nulis blog masih dengan bahasa yang ababil dan sealay dengan usia yang memang sewajarnya. Maklum, gini gini kan saya juga pernah muda dan merasakan masa alayers sejati. wehehehhehehe .. and now, i'm being say thanks to God! buat kesempatan aku untuk kembali lagi keranah tulis menulis. Dan sebenarnya aku juga bukan seorang penulis yang baik, karna apa yang aku tuangkan dalam blog ini seusai dengan isi pikiranku, apa yang aku rasakan , apa yang ingin aku curahkan , dan apa yang aku gambarkan disini sesuai dengan imajinasiku. Maybe, Next aku akan buat blog yang khusus untuk cerita cerita pendek. But, semua tergantung pada komentar kalian bagaimana dengan tulisanku nantinya seperti apa. And i need support from you, you, and YOU! yang sedang Reading blog I . wehehehhe untuk memberikan komentar komentar kalian mengenai tulisanku supaya menjadi lebih baik kedepannya. Selamat Membaca, kiss and hug !

Regrads


Litha Wahyunda
yang menulis di sela sela istirahat kantornya . wehehehehhe :P